Calon Lain Tes Medis, Jagoan Golkar Ribut Berebut Pintu
Selasa, 04 September 2012 – 05:16 WIB
"DPP itu menginginkan kemenangan dalam Pilgub. DPP Golkar sudah amat berpengalaman di seluruh Pilkada bupati/walikota di Sultra. Dari 12 kabupaten/kota di Sultra yang menggelar Pilkada, tak satupun yang dimenangkan Golkar. Kalau pun menang, itu hanya karena terpaksa mendukung calon yang kuat dari partai lain. Itu fakta. Apakah DPP Golkar mau membiarkan supaya kalah lagi dalam Pilgub? Tentu tidak, karena ada figur yang berpotensi menang yaitu Ali Mazi dan karena itu, DPP Golkar memberikan jalan untuk Ali Mazi. Kalau tidak percaya, silahkan ke DPP Golkar," tutur Asnan.
Memang, tanda-tanda Ali Mazi menggunakan partai Golkar sangat tampak. Kesan menggunakan pintu partai Golkar tampak jelas dari pendaftaran pasangan ini pasalnya selain mobil hardtop atap terbuka yang digunakan berwarna kuning, map berkas dukungan calon pun semuanya berwarna kuning.
Berbeda dengan pasangan calon sebelumnya, simpatisan pasangan Ali-Wuata tidak menggunakan kaos bergambar pasangan ini, kebanyakan mereka menggunakan pakaian keseharian mereka seperti pakaian buruh, petani dan wirausaha.
Ketegangan melingkupi wajah para simpatisan, menunggu pembacaan hasil pemeriksaan kelengkapan berkas, tetapi begitu Wakil Ketua DPD I Partai Golkar, Ahmad Syahrul Nippo SSos dan Wakil Sekretaris, Drs Moh Amin Saranani datang dan menandatangi berkas dukungan partai Golkar.
KENDARI - Sama-sama mendaftar melalui pintu partai Golkar. Bedanya, Ridwan BAE hanya menggungkan Golkar sedangkan Ali Mazi masih didukung 21 partai
BERITA TERKAIT
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim, Rifqinizamy: Tetap Harus Waspada
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
- Dewan Etik Persepi Bermain Ganda, Disebut Ada Tendensi Rebutan Main Kavling
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik