Calon LMK di RW 013 Tanah Sereal Bakal Tempuh Langkah Hukum
"Setelah saya melengkapi semua persyaratan. Sekarang panitia mengatakan sudah tutup waktu pendaftaran," kesalnya.
"Padahal itu bukan pendaftaran tapi kelengkapan berkas saja. Karena saya sudah mendaftar sejak awal, adapun berkas itu saya lengkapi sambil berjalan. Dan dalam aturan, saya sudah secara sah mendaftar sebagai calon. Adapun kelengkapan dokumen bisa menyusul," sambungnya.
Karena upaya diskriminasi itu, saat ini kondisi pemilihan LMK RW 013 dalam status menggantung atau deadlock. Malah, kata Ratih lagi saat mempertanyakan prihal pendaftarnya, salah satu panitia Albert justru mengirimkan form bahwa Ratih ditolak dalam verivikasi calon LMK di RW 013 yang masih kosong dari tandatangan anggota PPBC.
"Setahu saya, yang pernah saya dapatkan jawaban dari lurah dan Kasiepem Kelurahan Tanah Sereal tidak bisa menjawab dan tidak bisa memberikan solusi terhadap persoalan ini. Karena pihak kelurahan hanya tim monitoring," katanya.
Sebab itu, secara pribadi dirinya akan terus berupaya memperjuangkan hak sebagai warga negara untuk maju dalam pemilihan LMK RW 013.
"Kalau saya pribadi, tidak terima jika pemilihan LMK RW 013, harus aklamasi. Karena saat ini ada calon lain, dan saya sangat ingin berpartisipasi dalam pemilihan LMK RW 013. Kenapa saya harus mengalami upaya penjegalan," ujar dia.
Ketua PPBC pemilihan LMK RW yang juga ketua RW 013, Sionny Setiawan mengungkapkan jika dalam proses pendaftaran, saudari Ratih sudah tidak memiliki hambatan dalam hal kelengkapan syarat sebagai calon.
Sayangnya, dalam konsultasi yang dilakukan PPBC RW 013 Lurah terkesan lepas tangan dalam menyikapi persoalan yang terjadi di RW 013.
Salah satu calon anggota LMK Tanah Sereal mengaku dapat tindakan diskriminasi dan siap menempuh jalur hukum.
- LMKN Beri Penjelasan Soal Keluhan Pencipta Lagu Terkait Jumlah Royalti
- Himpun Royalti Hingga Rp 161 Miliar di 2024, WAMI Merasa Belum Ideal
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Elly Lasut Pemimpin yang Peduli Tanpa Diskriminasi & Dekat dengan Masyarakat Muslim
- Polemik Jilbab di RS Medistra, DPRD DKI Minta Kemenkes Berikan Sanksi
- India Berlakukan UU Kewarganegaraan yang Mendiskriminasi Umat Islam