Calon Manten Dibunuh di Kebun Sawit

Calon Manten Dibunuh di Kebun Sawit
Calon Manten Dibunuh di Kebun Sawit
Terpisah, P Silalahi (59), warga sekitar yang berada dekat dengan lokasi korban ditemukan, ketika ditemui METRO mengatakan, malam sebelum korban ditemukan tewas sempat mengamati anjingnya yang menggonggong ke lokasi perkebunan sawit warga yang berjarak hanya lima puluh meter dari kediamannya.

”Malam itu, kami kumpul bersama keluarga di teras rumah, soalnya lagi mati lampu. Akan tetapi, saya perhatikan anjing saya selalu menggonggong ke arah kebun sawit milik Sitinjak dan itu seperti tidak biasanya. Saya sendiri tidak menaruh curiga,” ungkapnya. Keesokan harinya, Maruba Tindaon (32), tetangga korban pergi ke perkebunan kelapa sawit milik Nurdin Sitinjak untuk mengambil air tuak (meragat) seorang diri.

Namun dua puluh meter memasuki lokasi kebun, bapak dua anak ini dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang terbaring di atas daun kelapa sawit. Mayat korban terlihat dalam konsisi tangan terlipat dan kedua kakinya rapat dan tegang. Setelah menemukan mayat tersebut, dia langsung berteriak memanggil warga sekitar. Selanjutnya dalam hitungan menit, ratusan warga langsung berhamburan menuju lokasi penemuan itu.

Tak lama kemudian, petugas Polsek Perdagangan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi mayat korban, untuk selanjutnya dilakukan otopsi di RSUD Djasemen Saragih Siantar. Setelah diotopsi, jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIB jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum nagori tersebut.

PERDAGANGAN– Yayuk Nurhayati (20) warga Huta Ruma Sua Nagori Pardomuan Nauli Kecamatan Pematang Bandar, ditemukan tewas di areal perkebunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News