Calon PAN di Pilkada DKI Baru Diumumkan Pertengahan September

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini belum memutuskan calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Namun, PAN kemungkinan besar tak akan mengusung Basuki T Purnama alias Ahok yang pernah berpolemik dengan Amien Rais.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Taufik Kurniawan mengatakan, partainya telah membentuk tim pilkada. Yang dibahas tidak hanya untuk pilkada DKI tapi juga daerah lain.
Bila tidak halangan, PAN akan mengumumkan calonnya di pilkada DKI pada September mendatang. "Pertengahan September (diumumkan). Setelah hasil rapat koordinasi, tim DPP PAN segera ambil keputusan. Akan disampaikan langsung Pak Zul," kata Taufik di gedung DPR Jakarta, Kamis (28/7).
Seperti diketahui, jadwal pendaftaran calon gubernur DKI dari jalur independen adalah 3-7 Agustus 2016. Sedangkan masa pendaftaran calon dari jalur partai politik adalah 19-21 September 2016.
Taufik menambahkan, PAN masih mengkaji figur yang memang diinginkan masyarakat. "Kita tunggu saja hasil rapat tim pilkada DPP PAN," tandasnya.
Sebelumnya, PAN sempat melontarkan sejumlah nama untuk diusung pada pilkada DK. Antara lain mantan Wali Jota Jakarta Utara Rustam Effendi, Bupati Bojonegoro Suyoto dan Dessy Ratna Sari.(fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini belum memutuskan calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Daftar Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo, Sikap F-PKS Jelas
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah