Calon Panglima TNI Bukan Dipilih Publik, Kenapa Ada Survei?
Kamis, 07 Oktober 2021 – 23:09 WIB

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.Foto: Aristo Setiawan/jpnn.com
Setidaknya ada 100 ahli pertahanan, keamanan dan HAM dari universitas dan organisasi masyarakat sipil yang terlibat dalam penelitian itu.
Lima dimensi pengukuran yang digunakan oleh SETARA, yaitu kapabilitas, integritas, responsivitas, akseptabilitas, dan kontinuitas.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pengamat politik Ubedilah Badrun menyebut calon panglima TNI bukan dipilih oleh publik, kenapa ada surveinya?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Survei LSI: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Aparat Tembak Aparat, Hendardi: Negara Harus Tegakkan Supremasi Hukum
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI