Calon Panglima TNI Minta Tambahan Anggaran

jpnn.com - JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berharap ada tambahan anggaran sebesar 20 persen dari total anggaran tahun 2013 sebesar Rp81,9 triliun. Meskipun anggaran untuk TNI naik sebesar Rp83,4 triliun. Hal ini berdasarkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Moeldoko menyatakan, permintaan penambahan anggaran itu hal yang wajar. Apalagi saat ini tunjangan kinerja prajurit hanya 37 persen dari total anggaran TNI.
Selain itu ia memiliki keinginan untuk memajukan kualitas sumber daya manusia dengan cara proses seleksi pada saat rekrutmen dan pembinaan akhir.
"Wajar kiranya jika remunerasi TNI bisa ditingkatkan menjadi 57 persen atau naik 20 persen, tetapi sepenuhnya sangat tergantung bapak ibu sekalian," ujar Moeldoko dalam Fit and Proper Test calon Panglima TNI di DPR, Jakarta, Rabu (21/8).
Menanggapi soal itu anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani mengapresiasi keinginan Moeldoko mengajukan kenaikan 20 persen dengan tingkat penyerapan sumber daya manusia 57 persen dari anggaran TNI.
"Kami berpendapat ini adalah sebuah pandangan baik dan maju. Kenapa? Karena tadi disebutkan soal pentingnya disiplin prajurit," ujar Muzani.
Menurut dia, komitmen tentang TNI menjaga NKRI, ancaman dan bahaya luar termasuk terorisme berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan TNI.
"Tentara dengan tingkat kesejahteraan rendah amankan objek vital. Kalau betul pilihan Pak Moeldoko dahulukan tingkat kesejahteraan kami berpendapat itu pilihan tepat," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berharap ada tambahan anggaran sebesar 20 persen dari total anggaran tahun 2013 sebesar Rp81,9
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liburan Kian Seru di Entertainment District PIK 2: Boling, Gokar hingga Arcade dalam Satu Kawasan
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH