Calon Paskibraka Lombok Tengah Dikeroyok Senior, Kondisinya
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seorang calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Lombok Tengah, MMA diduga dikeroyok oleh sejumlah seniornya.
Konon, pengeroyokan terjadi setelah MMA, siswa salah satu SMA di daerah itu hendak berhenti menjadi anggota Paskibraka.
Namun, para senior yang melarang MMA berhenti diduga mengeroyok korban.
Orang tua korban, F keberatan atas tindakan penganiayaan terhadap putranya.
F juga telah menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus itu kepada polisi setempat.
"Tadi malam sudah saya laporkan. Saya tidak mau damai atas permasalahan ini" kata F di Lombok Tengah pada Selasa (9/8).
Menurut F, kerusakan gendang telinga anaknya akibat pengeroyokan itu bakal berimbas terhadap masa depan putranya.
"Ketika anak saya cacat seperti ini maka setidaknya mereka (terduga pelaku) harus diproses secara hukum juga," tegasnya.
Kepala SMAN 1 Praya Kadian mengaku adanya pengeroyokan yang dialami MMA, calon Paskibraka Lombok Tengah oleh senior berjumlah 6 orang.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah