Calon PDIP di Pilkada 2018 Harus Pemanasan untuk Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengingatkan para jagonya untuk Pilkada 2018 agar bersiap-siap untuk menghadapi Pemilu 2019. Para kepala daerah dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pun harus bekerja keras guna memenangkan PDIP di pemilu legislatif (pileg) ataupun calonnya untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun usai membuka Sekolah Calon Kepala Daerah Angkatan V di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12). Watubun yang juga kepala Sekolah Partai PDIP itu menegaskan, pembekalan bagi calon kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng tersebut juga untuk pemanasan menuju Pemilu 2019.
"Makanya tadi saat pembukaan saya katakan, bedanya angkatan kelima ini dengan sebelumnya adalah bahwa mereka para peserta harus siap bertempur dalam jangka panjang. Mereka harus siap karena setelah pilkada kami juga akan masuk pileg dan pilpres," ujar Watubun.
Sekolah Partai PDIP kali diikuti 68 peserta. Semuanya adalah calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah dari PDIP yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2018.
Rencananya, Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP yang dimulai hari ini akan berakhir pada 15 Desember mendatang. Selain Watubun, sejumlah elite PDIP juga pada kegiatan itu. Di antaranya adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang DH, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Kader Utama PDIP Daryatmo Mardiyanto, serta Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari.
Lebih lanjut Watubun mengatakan, Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP merupakan upaya serius partainya dalam menyiapkan pada calon pimpinan di daerah yang memiliki keteguhan tekad dalam menegakkan Pancasila dan NKRI. "Sekolah partai ini adalah upaya PDI Perjuangan menegakkan kembali Pancasila dan juga bagian dari persiapan menghadapi pilkada," ujar Watubun.
Legislator PDIP yang duduk di Komisi II DPR itu menjelaskan, materi utama yang diajarkan dalam sekolah partai kali ini adalah tentang ideologi. Sebab, belakangan ini banyak pihak yang berupaya merongrong dan mengutak-atik Pancasila.
“Kita lihat akhir-akhir ini, ideologi Pancasila mengalami banyak masalah. Inilah yang harus kita lawan, terutama bagi figur baru dari luar PDI Perjuangan harus didoktrin pemahaman mereka terhadap ideologi Pancasila," katanya.
Watubun menambahkan, sekolah partai kali ini dikhususkan untuk calon kepala daerah yang juga kader PDIP, ataupun nonkader yang dicalonkan oleh partai pemenang Pemilu 2014 itu. “Yang dari partai sendiri (PDI Perjuangan) atau kalangan professional, atau kawan-kawan yang belum berpartai maka wajib ikut kaderisasi melalui sekolah partai ini," jelasnya.(jpg/jpnn)
PDI Perjuangan mengingatkan para jagonya yang diusung untuk Pilkada 2018 agar bersiap-siap guna pemanasan menghadapi Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto