Calon Pelanggan PLN Indonesia Timur 500 Ribu Lebih
2010, PLN Baru Menampung 150 Ribu Pelanggan
Jumat, 30 April 2010 – 20:08 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) hingga saat ini mencatat sekitar 557.503 calon pelanggan, atau setara dengan 1.000 MVA, di Indonesia bagian timur yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Papua. Hal tersebut dikatakan Direktur Operasi Indonesia Timur PLN, Vickner Sinaga, kepada wartawan dalam jumpa persnya di Kantor Pusat PLN, Jumat (30/4).
Menurut Vickner, sampai saat ini jumlah daftar tunggu calon pelanggan PLN di Indonesia bagian timur memang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh kondisi listrik yang belum stabil. "Saat ini beban puncak di wilayah tersebut mencapai 2.150 MW. Ini jauh lebih tinggi daripada daya mampu PLN sebesar 1.960 MW. Sementara daya terpasang pembangkit PLN di daerah tersebut mencapai sebesar 2.730 MW. Perbedaan daya terpasang dan daya mampu disebabkan antara lain oleh usia teknis pembangkit yang menyebabkan penurunan kemampuan pembangkitan," terangnya.
Baca Juga:
Pada tahun 2010 ini, ungkap Vickner pula, PLN menargetkan akan menampung sekitar 150 ribu pelanggan baru. Dijelaskan, saat ini pihaknya sudah membuka kran-kran bagi calon pelanggan yang akan dialirkan listrik. "Dari 557.503 calon pelanggan, pada tahun ini kita menargetkan hanya 150 ribu pelanggan baru, karena hingga saat ini di daerah tersebut masih mengalami defisit sekitar 10 persen," ujarnya.
Namun begitu, Vickner menyebutkan bahwa yang pasti pada tahun-tahun selanjutnya PLN akan terus menambah pelanggan baru. Hal ini seiring dengan kondisi kelistrikan di Indonesia bagian timur yang terus membaik. "Saat ini memang kita fokus dulu untuk menutup yang defisit, sehingga calon pelanggan yang begitu banyak tidak bisa ditampung semuanya," tuturnya. (yud/jpnn)
JAKARTA - PT PLN (Persero) hingga saat ini mencatat sekitar 557.503 calon pelanggan, atau setara dengan 1.000 MVA, di Indonesia bagian timur yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya