Calon Pemimpin Negeri Perlu Dites Psikologi

Calon Pemimpin Negeri Perlu Dites Psikologi
Calon Pemimpin Negeri Perlu Dites Psikologi
JAKARTA - Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Aamal Tomagola menilai bahwa bangsa Indonesia sudah salah dalam memilih memimpin. Thamrin menyarankan, seharusnya para calon pemimpin menjalani tes psikologi sebagai syarat agar kesalahan itu tidak terulang lagi.

"Saya mendapat informasi dari orang yang terpercaya, bahwa hasil tes psikologi Wiranto menjadi komandan, sedangkan hasil tes psikologi SBY jadi staf," kata Tamrin saat berbicara pada diskusi bertema "Krisis Kepemimpinan Nasional dan Maraknya Kelompok Kepentingan" di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1).

Selain Thamrin, diskusi itu juga dihadiri guru besar UI, Bachtiar Aly dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida. Tamrin mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mencantumkan tes psikologi sebagai syarat untuk dipilih menjadi presiden. "Harus ada tes psikologi untuk memilih pemimpin, KPU perlu mencematinya," katanya.

Thamrin juga menyinggung SBY yang disebut pintar mengambil keuntungan dari apa yang tidak dikerjakan. Kata dia, kemenangan yang diperolehnya pada Pilpres lalu merupakan hasil kerja dari seorang Jusuf Kalla (JK), seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

JAKARTA - Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Aamal Tomagola menilai bahwa bangsa Indonesia sudah salah dalam memilih memimpin. Thamrin menyarankan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News