Calon Pemimpin Negeri Perlu Dites Psikologi
Jumat, 05 Februari 2010 – 13:28 WIB
Namun Thamrin menolak jika SBY dijatuhkan di tengah jalan pemerintahannya. Menurut dia, pergantian pemimpin harus dilakukan dengan Pemilu dan menunggu sampai tahun 2014. "Tapi tetap harus dikritik, jangan terlalu manja beli mainan pesawat," ucapnya.
Baca Juga:
Pada kesempatan sama, La Ode Ida mengatakan bahwa kepemimpinan nasional saat ini mengalami krisis fundamental. Krisis fundamental yang dimaksud adalah pejabat hanya menjadi penikmat dan mengeksploitasinya jabatan untuk kepentingan dirinya sendiri dengan mengabaikan kepentingan rakyat. (awa/jpnn)
JAKARTA - Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Aamal Tomagola menilai bahwa bangsa Indonesia sudah salah dalam memilih memimpin. Thamrin menyarankan,
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan