Calon Pemimpin yang Melakukan Kesalahan Berbicara Dinilai sangat Fatal
![Calon Pemimpin yang Melakukan Kesalahan Berbicara Dinilai sangat Fatal](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/10/24/IMG_20191024_122956.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Pusat Kajian Pembangunan Daerah (PKPD) Wahyuningsih Subekti menilai calon pemimpin yang salah dalam berkata atau memberikan saran bisa berakibat fatal.
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang salah mengucap asam folat menjadi asam sulfat.
Menurutnya, hal tersebut bisa dihindari jika seorang tokoh memiliki banyak pengalaman serta pandai dalam berkomunikasi di banyak bidang.
“Sebenarnya kesalahan-kesalahan dalam penyebutan tersebut dapat dihindari jika dia memang memiliki pengalaman yang sudah cukup banyak serta menguasai bidang tertentu," kata Wahyuningsih dalam keterangannya, Senin (4/12).
Wahyuningsih mengatakan hal tersebut dapat terjadi karena pada saat seseorang harus berhadapan langsung dengan publik dan wartawan secara tatap muka.
Orang tersebut tidak dapat meredam, mengondisikan, dan memperkirakan pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul.
"Karena sifatnya spontan di mana feedback yang harus diberikan sifatnya juga immediacy,” ujarnya.
Wahyuningsih juga beranggapan jika kemampuan berkomunikasi bagi tokoh politik itu perlu dilatih, karena sifatnya bukan bakat.
Menurut pengamat, hal tersebut bisa dihindari jika seorang tokoh memiliki banyak pengalaman serta pandai dalam berkomunikasi di banyak bidang.
- Pastikan Distribusi Elpiji 3 Kg Tertib, Wapres Gibran Datangi Pangkalan Gas di Pasar Manggis Jaksel
- Hardjuno Wiwowo Angkat Suara Soal Pemasangan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Simak
- Jelang 100 Hari Pemerintah, Mengenal 'Asta Cita' Prabowo-Gibran
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Survei 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran, CISA: Publik Cukup Puas, Ada Catatan