Calon Penantang Risma, Tunggu Hasil Simulasi
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mensimulasikan prosedur pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah Kota Surabaya. Untuk itu, pendaftaran bakal calon penantang pasangan, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, masih menunggu hasil simulasi.
Hingga saat ini, hanya satu pasangan calon yang memenuhi syarat, yakni Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, sedangkan pasangan calon Rasiyo-Dhimam Abror, KPUD Kota Surabaya menyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan perlu dilakukan simulasi untuk mengetahui kapan waktu yang tepat bagi pembukaan masa pendaftaran. Hal ini dikarenakan masih memerhatikan apakah ada gugatan sengketa pilkada dari partai politik pengusung maupun pasangan bakal calon Rasiyo-Dhimam Abror, yang sebelumya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
“Ini kami simulasikan bagaimana proses yang ada dengan gugatan sengketa di Bawaslu, PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) dan MA (Mahkamah Agung). Kami simulasikan sampai kapan dan proses pendaftaran juga kami simulasikan. Karena ketika (setelah,red) pendaftaran juga nantinya harus diverifikasi,” ujar Ferry, kemarin, Selasa (1/9).
Karena masih disimulasikan, maka Ferry belum dapat memastikan kapan masa pendaftaran akan dibuka kembali. Meski begitu, ia berharap pemungutan suara untuk Pilkada Surabaya tetap akan dilakukan 9 Desember mendatang, sebagaimana sebelumnya dijadwalkan.
“Simulasi juga akan memerhatikan masa perbaikan apabila ada dari calon yang masih kurang,” kata Ferry.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mensimulasikan prosedur pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah Kota Surabaya. Untuk itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel