Calon Pendeta di Palangka Raya Sembuh dari COVID-19, Ini Ceritanya
Ergon mengaku satu ruang dengan kenalannya yang juga positif COVID-19. Mereka berkomunikasi secara intensif meski melalui saluran telepon.
"Walau berdekatan, kami tidak boleh kontak langsung, tetap menggunakan saluran telepon. Dia kondisinya baik-baik saja dan semoga beberapa hari ke depan juga mendapat konfirmasi negatif atau sembuh," harapnya.
Menurutnya, saat dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit, tentu merupakan kabar yang sangat menggembirakan. Hanya saja, bukan berarti ia pergi meninggalkan rumah sakit, melainkan pergi dari salah satu zona nyaman karena selama ini pelayanan sangat baik.
Ia menegaskan kekhawatiran pasti ada dalam dirinya dan orang-orang yang menjadi PDP maupun ODP. Namun, kelolalah kekhawatiran itu dengan baik dan jangan sampai kalah dengannya.
Sementara itu, Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty mengatakan Ergon merupakan pasien kedua yang dinyatakan sembuh untuk kasus positif COVID-19 di Kalteng.
"Statusnya sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumah. Namun, pada kondisi saat ini, ia tetap harus berhati-hati, karena ia tidak kebal terhadap COVID-19 dan tetap berpotensi terkena kembali, jika kontak dengan seseorang yang positif COVID-19," katanya. (antara/jpnn)
Setelah pulang dari Bogor, calon pendeta ini mulai demam, menggigil, batuk dan vertigo..
Redaktur & Reporter : Adek
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil
- Kebakaran Menghanguskan 12 Ruko di Kota Palangka Raya, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Penganiayaan Warga di Palangka Raya, Polisi Amankan 8 Pemuda
- Kebakaran Menghanguskan 11 Rumah di Kota Palangka Raya