Calon Penumpang di Bandara Juanda Harus Tahu, Ada GeNose C19 Tetapi...
jpnn.com, SURABAYA - Penggunaan GeNose C19 untuk skrining kesehatan bagi pengguna moda transportasi udara dalam negeri mulai diberlakukan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Kamis (1/4).
Hanya saja, layanan alat deteksi virus corona menggunakan GeNose C19 baru tahap awal.
Calon penumpang diimbau tidak mengandalkannya sebagai satu-satunya alat pengecekan COVID-19.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I di Terminal 1 Faik Fahmi mengatakan bahwa ketersediaan alat dan kapasitas GeNose C19 masih terbatas.
"Calon penumpang diharapkan tetap menggunakan layanan tes swab antigen dan PCR," kata Faik, Kamis (1/4).
Hal itu dilakukan juga sebagai bentuk pencegahan penularan serta menghindari penumpukkan antrean.
"Bagi calon penumpang yang ingin menggunakan layanan GeNose di bandara, diharapkan dapat tiba di bandara tiga hingga empat jam sebelum waktu keberangkatan," tutur dia.
Faik menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sejumlah petugas khusus di lapangan yang merupakan gabungan petugas dari penyedia layanan Farmalab, Angkasa Pura Supports sebagai mitra penyedia layanan, dan petugas bandara.
"Ketika teridentifikasi potensi itu, petugas akan langsung mengarahkan calon penumpang ke layanan antigen atau PCR," pungkas Faik. (mcr12/jpnn).
Calon penumpang di Bandara Juanda diimbau tidak mengandalkan GeNose C19 sebagai satu-satunya alat skrining kesehatan
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagi-Bagi Hadiah Kepada Penumpang
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Arus Mudik, Sabtu Ini Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Mencapai 188.795
- Selama Ramadan, Bandara SMB II Palembang Bagikan Takjil Gratis ke Penumpang
- Bea Cukai Mantapkan Penerapan Ekosistem Logistik Nasional di Sidoarjo dan Makassar