Calon Penumpang Garuda Indonesia Tiba-tiba Lucuti Pakaian, Hiiii.....

jpnn.com - BALIKPAPAN – Kehebohan terjadi di terminal keberangkatan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Senin (11/7) pukul 10:00 Wita. Gara-garanya ialah ulah Ahmad Pujiono (30).
Penumpang yang hendak bepergian menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA 563 tujuan Jakarta itu berperilaku tak senonoh. Sembari menunggu kedatangan pesawat, tiba-tiba Pujiono melucuti pakaiannya satu demi di dekat tenant Telkomsel.
Keterangan ini dihimpun media ini dari para saksi dan Polsek Bandara. Pujiono tampak linglung dan seorang diri. Meski begitu, ia sudah mengantongi tiket.
“Sempat kencing di celana,” ujar Kapolsek Bandara Kompol Raden Sigit Hutomo.
Bersama jajarannya, dia langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari petugas keamanan bandara. Pihaknya langsung memeriksa Pujiono di tempat kejadian.
Dari kartu identitas, diketahui Pujiono berasal dari Sangatta dan bekerja di perusahaan alat berat. Sejak malam hari sebelum jadwal keberangkatan kemarin, ia menginap di bandara.
“Awalnya ada indikasi yang mengarah bahwa dia jadi korban gendam. Namun, saat kita cek harta bendanya masih utuh,” kata Sigit.
Karena tidak terbukti terlibat dalam tindak pidana baik sebagai korban maupun pelaku, Pujiono langsung dipulangkan. Rekan terdekat Pujiono langsung dihubungi aparat kepolisian. Tiket Pujiono diuangkan oleh pihak maskapai. (frz/fir/k15/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Kehebohan terjadi di terminal keberangkatan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Senin (11/7) pukul 10:00 Wita. Gara-garanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki