Calon Pimpinan KY Ikuti Seleksi Wawancara Terbuka, Inilah Mereka

jpnn.com - JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Komisi Yudisial (KY) menggelar sesi wawancara terhadap 9 nama calon pimpinan lembaga antirasuah itu di Gedung III Setneg, Jakarta, Senin (3/8).
Para peserta ini adalah calon komisioner yang lolos dari tahap profile assessment. "Wawancara ini digelar secara terbuka. Jadi masyarakat dan media bisa melihat," ujar Ketua Pansel Harkristuti Harkrisnowo.
Proses wawancara ini dilakukan secara bergantian. Calon komisioner diwawancarai 7 anggota pansel. Masing-masing calon komisioner mendapatkan waktu satu jam untuk mengikuti proses tersebut. Tahap wawancara ini akan berlangsung selama dua hari karena jumlah peserta sebanyak 18 orang.
"Yang 9 orang hari ini tes kesehatan. Besok mereka wawancara. Sedangkan yang hari ini, baru akan tes kesehatan besok. Jadi bergantian," imbuhnya.
Nama-nama yang akan diwawancarai yaitu Otong Rosadi, Sarman Maulana, Sumarni, Sudjito, Sukma Violeta, Sumartoyo, Totok Wintarto, Wiwik Awiati, Aidul Fitri, Bonthiny Abi Moro, David Nixon, Farid Wajdi, Harjono, Jaja Ahmad Jayus, Joko Sasmito, Bratanata, Suparman Marzuki dan Maradhaman Harahap. (flo/jpnn)
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Komisi Yudisial (KY) menggelar sesi wawancara terhadap 9 nama calon pimpinan lembaga antirasuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!