Calon PNS Tertangkap Nyabu
Rabu, 06 Agustus 2008 – 11:27 WIB
Lebih lanjut Fatich menyebutkan, selama kurang lebih 3 bulan menjabat kasat Reskoba Polres Tarakan sudah 4 PNS yang ditangkap karena sabu-sabu. “Ini bukan karena sebelumnya tidak pernah disentuh. Tapi, kita komitmen tidak pandang bulu dan tebang pilih terhadap siapa pun pelakunya baik swasta maupun PNS,” tegasnya.
Baca Juga:
Ditambahkan, untuk memberantas peredaran barang haram semacam ini, tidak terlepas pada dukungan dan peran masyarakat. Karena tidak mungkin dengan terbatasnya personel reskoba saat ini bisa mengungkap sejumlah kasus, tanpa dukungan semua komponen masyarakat. Untuk itu, dia berharap masyarakat tetap memberikan informasi sekecil apapun mengenai peredaran atau adanya orang yang menggelar pesta sabu. Tentunya, informasi ini bisa disampaikan melalui layanan line khusus yang telah disediakan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dengan reskoba.
“Kalau ada yang mengetahuinya adanya pesta sabu atau transaksi barang haram dimaksud, bisa menginformasikan lewat nomor 08115407432,” sebutnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah melalui telepon selulernya Asisten III Setkot Tarakan, Masdar Zemi belum bersedia komentar terkait permasalahan tersebut.
“Saat ini, mereka (2 oknum CPNS) masih dalam proses di kepolisian, jadi kami belum bisa memberikan komentar tentang masalah tersebut,” kata Masdar Zemy singkat.(noi/rt-3)
TARAKAN - Satuan Reserse dan Narkoba (Reskoba) Polres Tarakan menangkap dua oknum pegawai Pemkot Tarakan yang kedapatan sedang nyabu. Kedua oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel