Calon Raja Inggris Diberi Nama George Alexander Louis
jpnn.com - LONDON - Pangeran William dan Kate Middleton memilih menggunakan nama George Alexander Louis bagi anak pertama mereka yang lahir Senin lalu. Nama yang dipilih pasangan The Duke dan Duchess of Cambridge, mengulang tradisi kerajaan Inggris sebab nama George sempat digunakan oleh 6 raja sebelumnya sejak kerajaan tersebut berdiri tahun 1714, menyusul naik takhtanya raja Inggris Raya pertama George I.
"Bayi akan dikenal sebagai Pangeran George of Cambridge," ucap juru bicara istana Kensington seperti dikutip dari mailonline, Kamis (25/7). Hanya butuh waktu dua hari bagi William dan Kate untuk memberi nama bagi sang bayi kerajaan. Ini lebih cepat dibanding Pangeran Charles dan Ratu Diana yang perlu waktu 7 hari ketika William lahir tahun 1982. Sementara Ratu Elizabeth II perlu waktu satu bulan untuk mengumumkan nama Pangeran Charles yang lahir pada tahun 1948.
Sejarawan dan penulis biografi kerajaan Robert Lacey mengatakan, pemilihan George sebagai nama generasi ketiga pewaris takhta Inggris dipastikan akan menyenangkan Ratu ELizabeth. "Nama George jelas merupakan penghormatan pada Ratu sebab ayahnya juga bernama sama. Tentunya Ratu sangat senang," ucap Lacey. Menurut dia, sejak awal William dan Kate sepertinya sudah berencana menggunakan nama George untuk bayi mereka sebab nama tersebut banyak digunakan orangtua di Inggris.
Lacey mengaku agak kaget dengan pemilihan nama tengah Alexander. Menurut dia, ada alasan tertentu William dan Kate memilih nama ini. Mungkin saja mereka berharap sang bayi akan jadi pemimpin hebat seperti pemimpin Yunani, Alexander the Great. Sedangkan Louis, menurut Lacey jelas merupakan penghormatan pada Lord Louis Mountbatten, orang kepercayaan Pangeran Charles yang dibunuh tentara pembebasan Irlandia Utara (IRA) tahun 1976. (pra/jpnn)
LONDON - Pangeran William dan Kate Middleton memilih menggunakan nama George Alexander Louis bagi anak pertama mereka yang lahir Senin lalu. Nama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon