Calon Sekjen PSSI Sebut Tes Sangat Ketat: Ini Bukan untuk Formalitas
jpnn.com, JAKARTA - Suasana tes hari ketiga calon Sekjen PSSI di The Groove Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/5) siang berjalan ketat. Mereka mengaku mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang cukup berat.
Ratu Tisha Destria, calon terkuat menjadi Sekjen PSSI mengakui bahwa langkah menggelar tes dari Senin (22/5) sampai hari ini, merupakan kebijakan yang bagus.
Dia yakin, tes yang sangat serius dan memakan waktu lama, dengan metode yang cukup ketat, bakal menghasilkan Sekjen yang mumpuni untuk sepak bola Indonesia.
"Saya percaya. Hasil jadi patokan utama. Tes seperti ini makan biaya banyak, jadi saya yakin bukan untuk formalitas saja, untuk apa susah-susah memilih kalau hanya formalitas," ungkap Tisha.
Hal yang sama juga diutarakan calon Sekjen lainnya, Rudolf Yesayas. Baginya, tes seperti ini untuk calon Sekjen adalah hal baru. Dia yakin, di bawah komando Edy Rahmayadi, PSSI bakal lebih baik lagi ke depan.
"Upaya Ketum ini punya prospektif yang pasti. PSSI memang harus dibenahi dengan gaya seperti ini, jangan ubah-ubah, ke depan harus konsisten seperti ini," ungkapnya. (dkk/jpnn)
Suasana tes hari ketiga calon Sekjen PSSI di The Groove Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/5) siang berjalan ketat. Mereka mengaku mendapatkan pertanyaan-pertanyaan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC