Calon Sekjen PSSI Sebut Tes Sangat Ketat: Ini Bukan untuk Formalitas
jpnn.com, JAKARTA - Suasana tes hari ketiga calon Sekjen PSSI di The Groove Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/5) siang berjalan ketat. Mereka mengaku mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang cukup berat.
Ratu Tisha Destria, calon terkuat menjadi Sekjen PSSI mengakui bahwa langkah menggelar tes dari Senin (22/5) sampai hari ini, merupakan kebijakan yang bagus.
Dia yakin, tes yang sangat serius dan memakan waktu lama, dengan metode yang cukup ketat, bakal menghasilkan Sekjen yang mumpuni untuk sepak bola Indonesia.
"Saya percaya. Hasil jadi patokan utama. Tes seperti ini makan biaya banyak, jadi saya yakin bukan untuk formalitas saja, untuk apa susah-susah memilih kalau hanya formalitas," ungkap Tisha.
Hal yang sama juga diutarakan calon Sekjen lainnya, Rudolf Yesayas. Baginya, tes seperti ini untuk calon Sekjen adalah hal baru. Dia yakin, di bawah komando Edy Rahmayadi, PSSI bakal lebih baik lagi ke depan.
"Upaya Ketum ini punya prospektif yang pasti. PSSI memang harus dibenahi dengan gaya seperti ini, jangan ubah-ubah, ke depan harus konsisten seperti ini," ungkapnya. (dkk/jpnn)
Suasana tes hari ketiga calon Sekjen PSSI di The Groove Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/5) siang berjalan ketat. Mereka mengaku mendapatkan pertanyaan-pertanyaan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas