Calon Taruni Akpol Ranking 1 Tes Tingkat Polda, Gagal Ikut Seleksi Tahap Berikutnya
jpnn.com, JAKARTA - Calon taruna putri Akademi Kepolisian (Taruni Akpol) yang menempati ranking satu hasil seleksi tingkat Polda Kepri, gagal diberangkatkan mengikuti tes di tingkat pusat karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Harry Goldenhardt membenarkan adanya calon taruna/taruni yang gagal karena positif COVID-19.
"Yang tidak diberangkatkan itu ada dua (orang) karena terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Harry Goldenhardt saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, viral di media sosial mengenai informasi adanya seorang calon taruni Akpol yang tereliminasi karena dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Informasi tersebut diunggah ke media sosial oleh akun Twitter bernama @siap_abangjagoo. Akun tersebut mengaku sebagai calon taruni Akpol peringkat satu di Kepulauan Riau.
Namun dirinya gagal melanjutkan pendidikan karena dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Yang bersangkutan lalu mengklaim telah menjalani tes usap secara mandiri dan hasilnya adalah negatif COVID-19.
Harry menjelaskan kronologi terkait gagalnya para kandidat tersebut.
Polda Kepri membenarkan ada seorang calon taruni Akpol ranking satu tes tingkat polda, gagal diberangkatkan mengikuti tes di tingkat pusat.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungan yang Hendak Dijual ke Singapura
- Polda Kepri Rangkul Para Pendeta Untuk Ciptakan Pilkada Damai
- Saiful Anam Laporkan Penyidik Polda Kepri ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya