Calon Tersangka Baru dari Politisi, Demokrat Merasa Tersandera
Selasa, 15 November 2011 – 14:34 WIB
JAKARTA – Partai Demokrat mengaku tersandera dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas, terkait akan ada tersangka baru dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, seharusnya mantan ketua Komisi Yudisial itu bersikap tegas dengan menyebut nama calon tersangka itu kepada publik. "Jujur saja, kami kan sangat tersandera dengan kasus ini, Ketua KPK jangan kasih stetmen yang membingungkang," kata Ruhut di Gedung MK, Jakarta, Selasa (15/11).
"Dia (Nazaruddin) kan sudah P21, sebentar lagi sudah disidang, kalau ada tersangka lain bilang saja siapa namanya. Ketua KPK hanya bilang dari DPR (partai) merah, biru. Itu sebenarnya tidak boleh, siapapun kadernya kami tidak akan lindungi," tegas Ruhut.
Seperti diberitakan, Busyro menyebut calon tersangka baru dalam kasus Nazaruddin bisa berasal dari eksekutif, legislatif, maupun partai politik. Mereka adalah orang-orang yang saat ini memiliki jabatan baik di Badan Anggaran (Banggar) DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan partai politik.
JAKARTA – Partai Demokrat mengaku tersandera dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas, terkait akan ada tersangka
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI