Calon Tersangka Baru dari Politisi, Demokrat Merasa Tersandera

Calon Tersangka Baru dari Politisi, Demokrat Merasa Tersandera
Calon Tersangka Baru dari Politisi, Demokrat Merasa Tersandera
JAKARTA – Partai Demokrat mengaku tersandera dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas, terkait akan ada tersangka baru dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, seharusnya mantan ketua Komisi Yudisial itu bersikap tegas dengan menyebut nama calon tersangka itu kepada publik. "Jujur saja, kami kan sangat tersandera dengan kasus ini, Ketua KPK jangan kasih stetmen yang membingungkang," kata Ruhut di Gedung MK, Jakarta, Selasa (15/11).

"Dia (Nazaruddin) kan sudah P21, sebentar lagi sudah disidang, kalau ada tersangka lain bilang saja siapa namanya. Ketua KPK hanya bilang dari DPR (partai) merah, biru. Itu sebenarnya tidak boleh, siapapun kadernya kami tidak akan lindungi," tegas Ruhut.

Seperti diberitakan, Busyro menyebut calon tersangka baru dalam kasus Nazaruddin bisa berasal dari eksekutif, legislatif, maupun  partai politik. Mereka adalah orang-orang yang saat ini memiliki jabatan baik di Badan Anggaran (Banggar) DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan partai politik.

JAKARTA – Partai Demokrat mengaku tersandera dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas, terkait akan ada tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News