Calon Vaksin Corona dari Tiongkok Tiba di Indonesia, Semoga Berhasil
Ghufron menuturkan banyak aspek yang harus dipersiapkan untuk uji klinis tahap III termasuk prosedur, izin, protokol, dan subyek yang akan mengikuti uji klinis tersebut.
"Jumlah sampelnya menentukan berapa lama (uji klinis), semakin besar tentu semakin lama," ujarnya.
Jika menggunakan sampel yang lebih besar, maka kekuatan akan bertambah besar atau lebih mudah untuk mendeteksi perbedaan antara yang divaksin dan yang tidak divaksin.
Jika semua persyaratan untuk persiapan uji klinis vaksin sudah diselesaikan, maka kemungkinan uji klinis bisa dilakukan pada Agustus 2020.
"Asal sudah siap prosedurnya, protokolnya izinnya dan lain-lain subjeknya itu kan perlu persiapan perlu waktu perlu proses itu sudah selesai sudah siap semua ya digarap," tutur Ghufron.
Selain bekerja sama dengan pihak luar negeri untuk menemukan vaksin yang tepat untuk menangani pandemik COVID-19, Indonesia juga sedang membuat vaksin mandiri yang berbasis protein rekombinan.
Proses pengembangan vaksin Merah Putih itu dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Dari riset dan pengembangan itu, Lembaga Eijkman menargetkan bibit vaksin akan didapat pada 2021. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Calon vaksin virus corona baru dari perusahaan biofarmasi asal Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd., telah tiba di Indonesia dan segera diuji klinis tahap III.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Sejumlah Kera Disuntik 3 Dosis Vaksin Lalu Ditulari Omicron, Hasilnya Menggembirakan
- Sinovac Uji Coba Vaksin COVID-19 untuk Anak di Luar China
- Sukses dengan Sinovac dan Sinopharm, China Persiapkan 22 Calon Vaksin COVID-19 Baru
- Nikita Mirzani: Jangan Takut Vaksin Agar...
- Satgas: Indonesia Terus Wujudkan Keadilan Vaksin bagi Semua
- Sebegini Jumlah Dosis Vaksin Covid-19 yang Sudah Diterima Indonesia