Calon Walkot Diduga Korupsi Proyek JPO
Rabu, 23 Juni 2010 – 12:40 WIB
TANGSEL-Dugaan delapan proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang jadi bancakan untuk kampanye salah satu calon walikota (Cawalkot) yang akan berlaga dalam Pemilukada menuai kritikan tajam masyarakat. Pasalnya, proyek bernilai miliaran yang berasal dari APBD 2010 itu kini mangkrak. Selain tidak memilki izin resmi dari Badan Pengelolaan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel proyek 8 JPO itu juga berdiri di lokasi terlarang. Terpisah, Direktur Eksekutif Lembaga Independen Pemantau Pelaku Korupsi (Lipkor), Heriyanto mengatakan meskipun dana delapan JPO itu dari pihak ketiga, tapi pembangunan tanpa melalui prosedur perizinan yang sesuai merupakan tindak korupsi. Karena itu, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian dan kejaksaan turun tangan menyelidiki proyek bernilai miliaran yang janggal tersebut.
Yakni, di atas trotoar yang bisa membuat terganggunya lalu lalang pejalan kaki dan juga membuat kumuh tata kota. Karena itu kalangan DPRD Kota Tangsel mendesak delapan proyek JPO itu segera dibongkar dan diaudit. Ketua Komisi C DPRD Kota Tangsel, Robert Usman mengatakan sudah meminta penjelasan penjabat Walikota Tangsel, HM Shaleh terkait proyek JPO yang menuai kontroversi di masyarakat tersebut.
Baca Juga:
”Penjabat walikota mengatakan proyek 8 JPO itu berasal dari dana pihak ketiga. Namun, tidak dijelaskan siapa pihak ketiga itu,” ungkap Robert Usman kepada INDOPOS kemarin. Tapi dia tetap meminta agar pembangunan JPO itu dihentikan dan dibongkar. ”Semua proyek harus melalui mekanisme yang sesuai dan tidak bisa seenaknya. Semua ada aturannya,” terangnya juga.
Baca Juga:
TANGSEL-Dugaan delapan proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang jadi bancakan untuk kampanye salah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS