Calon Wawako Manado Dituding Pengurus FPI
Rabu, 25 Agustus 2010 – 22:46 WIB
JAKARTA - Sidang ketiga sengketa Pilwako Manado, tetap menghadirkan para saksi dari pihak pemohon (pasangan Hanny Joost Pajouw-Anwar Panawar, Red). Jika pada Selasa (24/8) lalu saksi yang dihadirkan 25 orang, hari ini, Rabu (25/8), juga hadir 25 orang saksi, yang didominasi kepala lingkungan. Demikian juga yang diungkapkan Yosep Parera. Eks-kepala lingkungan di Mapanget ini mengaku diminta oleh lurah dan camat untuk memuluskan pencalonan Lumentet-Mangindaan. Iming-imingnya, kalau menang satu putaran, kepala lingkungan akan dipelesirkan ke Bali, sedangkan lurahnya ke Singapura. Selain itu, para kepala lingkungan juga disebutkan akan diberi Rp 500 ribu sebagai fee di luar gaji bulanan Rp 1,5 juta.
Uniknya, para kepala lingkungan yang berjumlah sekitar delapan orang tersebut, semuanya mengaku dipecat karena tidak mendukung pasangan calon dari Demokrat (Vicky Lumentut-Harley Mangindaan). "Saya dipecat 11 Februari, karena menurut lurah saya tidak mendukung Pak Lumentut," kata Samsul Rajab, eks-kepala lingkungan di Wenang.
Dia menambahkan, banyak warganya yang mendukung pasangan Pajouw-Panawar, namun bingung karena adanya isu SARA. "Di lapangan berkembang, kalau Pak Anwar Panawar merupakan pengurus Front Pembela Islam (FPI). Makanya muncul ide, 'daripada PKI (Pilih Kristen-Islam) lebih baik PKK (Pilih Kristen-Kristen)'," ujar Samsul, dalam kesaksiannya di sidang sengketa Pilwako Manado, di gedung MK, Rabu (25/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Sidang ketiga sengketa Pilwako Manado, tetap menghadirkan para saksi dari pihak pemohon (pasangan Hanny Joost Pajouw-Anwar Panawar, Red).
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas