Caltung dan Astung
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Fenomena pindah partai, atau sering disebut kutu loncat, adalah hal yang biasa dalam politik.
Tidak hanya di Indonesia, di mana pun di seluruh dunia hal itu bisa terjadi.
Orang terkaya di dunia Elon Musk menjadi kutu loncat dengan ‘’pindah partai’’ dari Partai Demokrat ke Partai Republik.
Karena itu, siapa pun yang pindah partai seharusnya dianggap sebagai hal yang biasa dalam politik.
Di Amerika Serikat hanya ada dua partai mainstream yang selalu bersaing dalam setiap kontestasi politik.
Partai Demokrat mewakili garis ideologi liberal-sekular dan Partai Republik mewakili ideologi konseratif religius.
Dua partai itu berada pada pendulum politik yang berseberangan secara diametral.
Dalam berbagai isu politik, dua kubu selalu bertentangan secara tajam. Karena itu, sangat jarang ada orang yang menyeberang dari satu partai ke lainnya.
Indonesia seharusnya bisa menuju ke sistem dua partai karena suprastruktur masyarakat sudah mengerucut kepada dua kubu religius dan nasionalis.
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis