Caltung dan Astung
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Fenomena pindah partai, atau sering disebut kutu loncat, adalah hal yang biasa dalam politik.
Tidak hanya di Indonesia, di mana pun di seluruh dunia hal itu bisa terjadi.
Orang terkaya di dunia Elon Musk menjadi kutu loncat dengan ‘’pindah partai’’ dari Partai Demokrat ke Partai Republik.
Karena itu, siapa pun yang pindah partai seharusnya dianggap sebagai hal yang biasa dalam politik.
Di Amerika Serikat hanya ada dua partai mainstream yang selalu bersaing dalam setiap kontestasi politik.
Partai Demokrat mewakili garis ideologi liberal-sekular dan Partai Republik mewakili ideologi konseratif religius.
Dua partai itu berada pada pendulum politik yang berseberangan secara diametral.
Dalam berbagai isu politik, dua kubu selalu bertentangan secara tajam. Karena itu, sangat jarang ada orang yang menyeberang dari satu partai ke lainnya.
Indonesia seharusnya bisa menuju ke sistem dua partai karena suprastruktur masyarakat sudah mengerucut kepada dua kubu religius dan nasionalis.
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Ketum Partai Pendukung Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi