Caltung dan Astung
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Akan tetapi, gagasan ini belum sepenuhnya diterima semuan pihak dengan berbagai alasan.
Sebagaimana masyarakat Amerika yang terkanalisasi ke kubu Republik dan Demokrat, Indonesia juga punya kecenderungan kanalisasi dua partai, yaitu religius dan nasionalis.
Ketika demokrasi sudah matang idealnya hanya akan ada dua partai besar saja. Indonesia seharusnya bisa menuju ke sistem dua partai karena suprastruktur masyarakat sudah mengerucut kepada dua kubu religius dan nasionalis.
Yang dibutuhkan adalah sebuah konsensus nasional untuk menjamin bahwa Pancasila akan tetap menjadi dasar negara, siapa pun yang berkuasa.
Astung yang dipaksakan terbukti akhirnya ambyar. Caltung yang dipaksakan bisa bernasib sama. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Indonesia seharusnya bisa menuju ke sistem dua partai karena suprastruktur masyarakat sudah mengerucut kepada dua kubu religius dan nasionalis.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Ketum Partai Pendukung Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi