Camat Diculik Jelang Pilkada
Selasa, 05 Maret 2013 – 09:52 WIB
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, membesuk Fikri Hidayat SSos, Camat Kecamatan Lembak, yang tengah dirawat di RS AR Bunda Prabumulih, lantaran menjadi korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan massa salah satu timses.
Ketika dibincangi wartawan disela-sela kunjungannya itu, Ir H Muzakir Sai Sohar mengecam tindakan anarkis yang dilakukan sekelompok orang terhadap stafnya itu. Muzakir menyamakan apa yang dilakukan massa tersebut, dengan perbuatan bangsa kanibal. “Negara kita negara hukum, bukan negara kanibal,” ujarnya.
Tindakan yang dilakukan rival politik tersebut, sambung Muzakir, merupakan tindakan bodoh dan dilakukan orang kubu, hendak mendapatkan atau merebut kedudukan, tetapi dengan cara bodoh. “Itu tindakan bodoh dan cara-cara orang kanibal, saya bisa melakukan itu, tapi ini negeri hukum dan sudah modern. Jangan gunakan cara-cara bodoh untuk merebut kekuasaan,” tandasnya.
Menurut Muzakir, pengambilan kekuasaan dilakukan dengan cara-cara kerajaan (perang,red), melakukan intimidasi dan teror itu sudah kuno dan tak patut lagi digunakan di zaman seperti sekarang ini. Muzakir mangaku, jika sikandidat yang menyuruh timsesnya memukuli dan menculik camat tersebut menang, dikhawatirkan akan menyebabkan Kabupaten Muaraenim menjadi Kabupaten yang penuh kekerasan dan sistim kerajaan.
Muara Enim – Suhu politik menjelang Pencoblosan Pemilukada Muara Enim, semakin memanas. Bahkan, sebelum pencoblosan tanggal 5 Maret 2013, terjadi
BERITA TERKAIT
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah