Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran

jpnn.com, KOTA BOGOR - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy mengatakan, penting menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dia mengingatkan agar proses penyusunan tidak sekadar mengulang pola dari tahun sebelumnya, melainkan berdasarkan hasil pembahasan KUA-PPAS yang telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Rusli menegaskan bahwa penyusunan anggaran harus disusun dan dikerjasamakan dengan Komisi I DPRD Kota Bogor.
"Camat juga harus lebih peka terhadap kondisi wilayah saat menyusun anggaran," ujar Rusli, dalam rapat kerja (raker) Komisi I DPRD Kota Bogor, bersama para camat, belum lama ini.
Dalam rapat tersebut, Rusli juga meminta para camat segera menindaklanjuti pemetaan wilayah rawan bencana.
Data ini menjadi dasar dalam pembangunan dan mitigasi bencana di wilayah. Dia juga menyoroti banyaknya bangunan tanpa izin yang merugikan pendapatan daerah.
"Ada resto yang tidak memiliki izin dan menjadi kasus dingin. Camat harus jadi mata dan telinga kami untuk menindaklanjuti hal ini," tegasnya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, menambahkan bahwa program sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) yang dianggarkan oleh kecamatan harus tetap dipertahankan.
Para camat diingatkan agar lebih peka dalam mengatasi isu wilayah dan penyusunan anggaran.
- DPRD Klungkung Sahkan Perda Baru, Pasar Tradisional Dapat Perlindungan
- Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Mobil Dinas, Dialihkan ke Kegiatan Prorakyat
- Dukung UMKM, Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp 300 Miliar
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Herman Deru-Cik Ujang dan Kanwil DJPb Kemenkeu Bahas Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Program MBG di Bogor Dimulai, Upaya Baru Tekan Stunting