Camat Gembira

Oleh: Dahlan Iskan

Camat Gembira
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Pengajian Potehi

Panggiring At Alasroban
"Ulun kawa pender banjar jua" kurang lebih. Aku bisa berbicara Banjar juga Butuh sedikit googling sampe buka 5 tab di browser untuk menerjemahken.

Mirza Mirwan
usmana, asli Ciamis, ayahnya seorang dokter ahli, Pesantren MD Fatahillah, Saguling.... Sebelum selesai membaca edisi hari ini saya sudah menebak, dan pasti benar, bahwa Mbak Dini Kusmana itu putrinya Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, Sp. JP (K), FACC. Beliau adalah guru besar FKUI yang juga bertugas di RS Pusat Jantung Harapan Kita.

Bram
waduuhhh....kue puro. Auto terbang entah berapa puluh tahun yang lalu. Tapi saya masih ingat sekali bentuk dan rasanya.  Dari campuran tepung beras dan kelapa. Diisi gula merah. Dibungkus daun kelapa dan dikukus. Bentuknya segitiga berlian mirip museum Louvre. Paduan gurih dan manis.

Mbah Mars
Tanya Pak Dahlan, kalau ngundang penganjian njenengan itu kira-kira amplopnya berapa sih ? Wwkwkwk. Beda nggak kalau yang ngundang pengajian kampung dengan pengajian Eropah yang terdengar elit mondial gitu ? Ini pengalaman Ustad di kampung saya. Sehabis mengisi pengajian dikasih amplop. Langsung masuk saku. Yang menyerahkan amplop adalah si MC alias pembawa acara. Sampai di rumah amplop dibuka. Badala… ternyata kertas susunan acara pengajian. Si Ustad terpingkal-pingkal. Dasar rejeki tak kan lari kemana, esoknya masih pagi-pagi buta ada tamu mengetuk pintu. Ternyata si MC. Ia berkali-kali mohon ampun sambil menyerahkan amplop yang sesungguhnya.

Jeramen Benges
Abah kalo mau tahu lebih detail ttg wayang Potehi, bisa kontak dosen FIB UI, Ibu Dwi Woro Retno Mastuti. Satu2nya yg Sy tahu & seumur hidupnya meneliti ttg potehi.

Nor Idawati
umailah dansanak... bisakah minta no WA nya.. gasanbatakun habar, kalo pina ada rahaki han .. kawa bajajalan ka eropa

Di sela-sela lagu itu Soeryo mendeklarasikan perubahan nomenklatur manajemen BDL. Jabatan CEO ia hapus: diganti Camat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News