Camat Todongkan Airsoft Gun, BKD DKI Siapkan Pemeriksaan
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap camat berinisial YN. Pasalnya, YN diduga mengancam seorang warga berinisial RHS dengan menyodorkan airsoft gun.
“Camat itu akan kita periksa secepatnya. Kami akan bertanya latar belakang menyodorkan airsoft gun ke warga," kata Agus kepada wartawan, Selasa (20/1).
Agus menegaskan, seorang pemimpin berhak untuk memiliki senjata. Namun, dia harus memegang izin yang sah untuk memiliki senjata tersebut.
"Camat harusnya mengayomi buat warga. Kalau sudah begini kan bikin takut warga. Camat itu kita periksa," ujar Agus.
Menurut Agus, apabila YN terbukti melanggar maka akan diberi sanksi. Ada tiga kategori sanksi yang bisa dikenakan kepada camat itu, yakni ringan, sedang, dan berat.
"Kalau ini sudah berat bisa sudah sedang berat, bisa distafkan atau turun pangkat. Yang menilai inspektorat dan BKD," ucap Agus.
Terpisah, camat YN mengakui bahwa dirinya terlibat cekcok terkait persoalan keluarga. Namun, ia membantah menyodorkan airsoft gun.
"Cekcok enggak lama kok hanya lima menit. Ada persoalan keluarga. Tidak ada senjata. Saya itu membanting pintu," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap camat berinisial
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS