Cameron Kembali Garap Avatar
Kamis, 28 Oktober 2010 – 11:36 WIB
LOS ANGELES - Studio film Twentieth Century Fox dan sutradara James Cameron sepakat melanjutkan kembali film box office "Avatar" ke layar lebar. Tak hanya satu sekuel, tapi dua, di mana episode pertama dijadwalkan premiere Desember 2014, dilanjutkan episode ketiga setahun kemudian. Perjanjian Fox-Cameron sekaligus menampik kabar bahwa kedua belah pihak tak lagi bekerja sama, untuk menggarap film tersukses sepanjang masa dengan perolehan USD 2,8 miliar ini.
Seperti ditulis Reuters, Kamis (28/10), Cameron memastikan, alur cerita "Avatar 2" tetap sama tentang perjuangan bangsa berkulit biru Na'vi di Planet Pandora, melawan manusia. "Avatar tetap mengandung cerita kepahlawanan dan fantasi. Dunia di mana penonton bisa 'mengunjunginya' melalui berbagai media (tontonan)," ucap Cameron.
Baca Juga:
Kesuksesan Avatar mengalahkan film Titanic (1997) - yang juga disutradai Cameron - dengan perolehan USD 1,8 miliar, baik film layar lebar maupun format DVD. Selain isi cerita, daya tarik Avatar yang dirilis 18 Desember 2009, terletak pada keahlian Cameron memadukan petualangan ber-setting tahun 2154, kisah cinta, aksi, dan fantasi.
Diceritakan, mantan marinir bernama Jake Sully yang lumpuh kedua kakinya, bisa kembali berjalan setelah dikirim ke Planet Pandora, untuk mengikuti program Avatar. Sebelumnya, pikiran Jake ditanam ke tubuh baru yang dinamakan Avatar. Dengan tubuh makhluk berwarna biru itu, Jake diberi misi mencari sumber mineral baru demi kepentingan manusia.
LOS ANGELES - Studio film Twentieth Century Fox dan sutradara James Cameron sepakat melanjutkan kembali film box office "Avatar" ke layar
BERITA TERKAIT
- Terus Berjuang Sembuh dari Kanker, Vidi Aldiano Jalani Pengobatan di Penang
- Andrew Andika dan Tengku Dewi Sulit Rujuk, Ini Sebabnya
- Efek Rumah Kaca dan The Panturas Tampil Spesial di Joyland Festival Jakarta 2024
- Konon Dian Nitami Terinfeksi Toksoplasma, Anjasmara Ungkap Fakta Ini
- Anggun Bawakan Lagu Khusus di Malam Anugerah FFI 2024
- Fesbul Lokus 10: Mencari Bibit Sineas Berbakat dari Kalimantan