Cameron Usir Seluruh Diplomat Iran
Teheran Bebaskan 11 Perusak Kedubes Inggris
Jumat, 02 Desember 2011 – 04:24 WIB
Rencananya, para menlu UE akan membahas insiden di Teheran sekaligus status hubungan Inggris dan Iran dalam pertemuan rutin mereka. Sebab, tak tertutup kemungkinan negara-negara lain UE akan mengikuti jejak Norwegia yang pada Rabu lalu (30/11) langsung menutup kedubesnya di Iran. Kemarin tiga negara anggota UE yang lain juga menarik pulang seluruh diplomat mereka dari Iran. Yakni, Jerman, Prancis, dan Belanda.
Bersamaan dengan itu, Italia memanggil diplomat Iran yang bertugas di Kota Roma untuk membahas insiden di Teheran. Dalam kesempatan itu, Kementerian Luar Negeri (Kemnelu) Italia atas nama pemerintahan PM Mario Monti juga menyampaikan protes langsung.
"Kami juga meminta jaminan keselamatan dari Iran untuk seluruh staf dan diplomat kami yang bertugas di sana," terang Kemenlu Italia. Langkah yang sama dilakukan Swedia.
Sementara itu, Iran justru membebaskan 11 mahasiswa yang terlibat dalam aksi penyerangan Kedubes Inggris di Teheran. "Sebanyak 11 mahasiswa bebas Rabu malam lalu atau sehari setelah diamankan karena telah merusak dan menyerang kedutaan serta kompleks diplomatik Inggris," kata kantor berita semipemerintah Fars.
LONDON - Ketegangan diplomatik antara Inggris dan Iran kian meningkat. Dampak serangan terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Teheran, Iran,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer