Camino Parkir
Oleh: Dahlan Iskan
Minggu, 27 Oktober 2024 – 07:26 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - Manusia bisa merencanakan, bukan hanya dana yang menentukan.
Bulan Oktober pun hampir lewat. Belum juga ada tanda-tanda saya bisa berangkat Camino.
Baca Juga:
Lia Sundah ternyata repot sekali di New York. Demikian juga James Sundah, suaminya. Lebih sibuk lagi.
Pencipta lagu Lilin Lilin Kecil itu jauh-jauh hari sudah memberi sinyal: kemungkinan berangkat Camino ternyata kecil, padahal saya telanjur mengandalkan mereka berdua sebagai tour guide.
Saya pun ke Fuqing. Saya harus mengisi waktu tunggu ke Camino secara produktif.
Baca Juga:
Sekembali dari Fuqing-Fuzhou-Shenzhen, dan Guangzhou barulah pasti: tidak bisa Camino.
Camino merupakan perjalanan spiritual umat Katolik sedunia. Sejauh 100 km. Jalan kaki. Finish di katedral Santiago di Spanyol.
Dari rencana ikut tour leader ke Santiago, akhirnya saya justru menjadi tour leader. Ke Shenzhen dan Guangzhou. Nanti malam berangkat. Membawa 40 pengusaha RI.
BERITA TERKAIT
- Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury
- Solek Cleopatra
- Bridgestone Hadirkan 4 Produk Andalan di IIMS 2025, Ada untuk Mobil Listrik
- MG Cyberster, Roadster EV Futuristis yang Sukses Memukau Pengunjung di IIMS 2025
- Intip Kemewahan Interior Denza D9 yang Sedot Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Sesal Kabur