Camino Parkir

Oleh: Dahlan Iskan

Camino Parkir
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Manusia bisa merencanakan, bukan hanya dana yang menentukan.

Bulan Oktober pun hampir lewat. Belum juga ada tanda-tanda saya bisa berangkat Camino.

Camino Parkir

Baca Juga:

Lia Sundah ternyata repot sekali di New York. Demikian juga James Sundah, suaminya. Lebih sibuk lagi.

Pencipta lagu Lilin Lilin Kecil itu jauh-jauh hari sudah memberi sinyal: kemungkinan berangkat Camino ternyata kecil, padahal saya telanjur mengandalkan mereka berdua sebagai tour guide.

Saya pun ke Fuqing. Saya harus mengisi waktu tunggu ke Camino secara produktif.

Baca Juga:

Sekembali dari Fuqing-Fuzhou-Shenzhen, dan Guangzhou barulah pasti: tidak bisa Camino.

Camino merupakan perjalanan spiritual umat Katolik sedunia. Sejauh 100 km. Jalan kaki. Finish di katedral Santiago di Spanyol.

Dari rencana ikut tour leader ke Santiago, akhirnya saya justru menjadi tour leader. Ke Shenzhen dan Guangzhou. Nanti malam berangkat. Membawa 40 pengusaha RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News