Camkan! Kemenhub Bakal Tegas Cabut Izin Bus

SURABAYA – Jelang mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menerjunkan tim khusus sosialisasi. Misalnya, yang dilakukan Direktur Pembina Keselamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Eddi di Surabaya kemarin. Pria yang pernah menjabat kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya itu memaparkan poin-poin untuk keselamatan di jalan raya.
Eddi menegaskan, pemerintah tidak memberikan toleransi apa pun terhadap bus yang armadanya terlibat kecelakaan. Jika dalam pemeriksaan ditemukan kelalaian dari pemilik armada, ancamannya berupa pencabutan izin operasi.
''Pemilik perusahaan otobus harus memperhatikan ancaman itu,” tegas Eddi.
Dia menyebutkan, tahun lalu jumlah kecelakaan bus lebih dari 161 ribu kasus. Jumlah korban dari peristiwa tersebut lebih dari 28 ribu jiwa. Penyebabnya adalah kesehatan maupun mental sopir yang ugal-ugalan. ''Hal itu bisa masuk pelanggaran berat. Sanksi pencabutan trayek dan izin sangat tepat bagi mereka,'' ujar Eddi.
Selain memberikan ancaman, Kementerian Perhubungan akan mengirim tim ke daerah. Mereka melakukan monitoring terhadap perusahaan otobus di Jawa Timur. Kemenhub bakal memeriksa semua aspek. Mulai armada reguler hingga armada cadangan. Sebab, armada cadangan biasanya dioperasikan menjelang puncak arus mudik. (riq/sal/ant/c14/end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega