Canangkan Poin Utama Revolusi Mental, Puan Maharani Kutip Kata-Kata Bung Karno
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani kembali mengingatkan bahwa gerakan Revolusi Mental akan terwujud bila setiap warga negara Indonesia mengedepankan integritas, kerja keras dan gotong royong.
Puan mengatakan, Revolusi Mental adalah gerakan hidup baru untuk mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku manusia. Orientasi dari gerakan Revolusi Mental adalah kemajuan yang bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa lain.
"Seperti dikatakan Soekarno, Revolusi Mental bukan pekerjaan satu-dua hari, melainkan sebuah gerakan nasional jangka panjang dan terus-menerus. Kerja dan kerja yang kita lakukan pada hari ini menentukan nasib anak cucu kita pada masa depan," ujar Puan di Jakarta, Senin (24/8).
Puan menyampaikan hal itu saat memimpin acara pencanangan Tekad Gerakan Nasional Revolusi Mental di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta. Seluruh pimpinan dan pegawai Kementerian Koordinator PMK hadir dalam acara itu.
Puan juga menjelaskan alasan mengapa gerakan Revolusi Mental harus diawali di Kementerian PMK. "Kementerian PMK ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai koordinator gerakan Revolusi Mental. Sebagai kementerian yang menaungi revolusi mental, kita harus menggaungkan hal tersebut," ujar Puan.
Puan menekankan tiga nilai utama di depan para pimpinan dan staf kementerian. Ketiga nilai itu adalah integritas, kerja keras dan gotong royong. "Tiga hal ini harus menjadi budaya kerja kita saat ini," katanya.
Pada acara itu, Puan membacakan tekad Revolusi Mental di hadapan pimpinan dan pegawai kementerian. Puan dan seluruh pimpinan serta staf kementerian bertekad melaksanakan dan mensukseskan gerakan Revolusi Mental dengan menjunjung integritas, etos kerja dan gotong royong.
"Nilai integritas tidak datang dengan sendirinya tetapi harus disemai dan ditumbuhkan pada setiap manusia. Integritas membutuhkan keteladanan, sikap disiplin, kepatuhan dan loyalitas yang mendahulukan kepentingan rakyat daripada kelompok dan individu," imbuhnya.
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani kembali mengingatkan bahwa gerakan Revolusi Mental akan
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Mengawal-Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas