Canangkan Sejuta Rumah untuk Rakyat, Presiden Gandeng Dua Perusahaan Ini
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mencanangkan pembangunan program satu juta rumah pada 29 April 2015 lalu, yang dipusatkan di Ungaran, Jawa Tengah. Nantinya, pembangunan program ini akan tersebar di beberapa provinsi Indonesia lainnya.
Presiden menargetkan pembangunan satu juta rumah untuk menyasar segmen masyarakat paling bawah hingga menengah atas.
Rencananya akan dibangun 603.516 unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 396.484 unit rumah untuk Non-MBR atau menegah atas.
Nah, yang masuk dalam kategori MBR adalah calon pembeli rumah yang berasal dari pekerja formal berpenghasilan tetap maksimal Rp 7 juta per bulan untuk pembeli rumah susun, dan seseorang dengan penghasilan Rp 4 juta untuk calon pembeli rumah tapak (landed house).
Dari jumlah total rumah untuk MBR, tahap I dibangun sebanyak 331.693 unit, sedangkan tahap II bakal dibangun 98.020 unit dan tahap III dibangun 173.803 unit.
Untuk memuluskan program tersebut, pemerintah sudah menunjuk beberapa perusahaan dalam negeri untuk menyediakan bahan bangunan atau material building.
Salah satunya adalah perusahaan bergerak disektor material building yakni PT Benteng Cahaya Mas (BCM) dan PT Avian. Penunjukkan perusahaan dalam negeri ini sebagai wujud peningkatan penggunaan produk lokal serta kepercayaan pemerintah.
Terlebih lagi saat ini ada pameran Indobuildtech Expo 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) yang diselenggarakan oleh Debindo-ITE.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mencanangkan pembangunan program satu juta rumah pada 29 April 2015 lalu, yang dipusatkan di Ungaran,
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini