Canberra Ajak Warganya Tidur di Luar untuk Rasakan Nasib Tunawisma
Canberra memiliki salah satu acara unik yang digelar setiap tahunnya, yakni 'sleepout'. Acara ini mengajak warga ibukota Australia itu untuk tidur di alam terbuka.
Sesuai namanya, 'Sleepout', para warga diajak untuk merasakan tidur di luar ruangan, dengan hanya beratapkan langit.
Acara yang digelar hari Jumat (14/11) dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap para tunawisma, atau mereka yang tidak punya rumah.
Lebih dari 700 warga ikut dalam acara tahun ini, dengan membawa tikar dan sleeping bag mereka memenuhi lapangan Australian Institute of Sport, yang biasanya digunakan untuk berlari.
Tepat pada pukul 10 malam, lampu yang menerangi lapangan tersebut dimatikan agar mereka yang terbiasa tidur lebih awal bisa beristirahat.
"Tahun lalu, beberapa orang ada yang masih bercakap-cakap atau berkumpul hingga tengah malam. Banyak hal yang menyenangkan dan aktivitas yang bisa diikuti hingga malam hari," ujar Lynne Harwood, CEO dari Communities at Work, penyelenggara acara tersebut.
"Warga bisa bergabung dengan berbagai cara. Mereka bisa bergabung dan ikut tidur di luar, atau menyumbang uang, atau memberikan dana bagi mereka yang ikut tidur di luar," tambahnya.
Canberra memiliki salah satu acara unik yang digelar setiap tahunnya, yakni 'sleepout'. Acara ini mengajak warga ibukota Australia itu untuk
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat