Canberra Ajak Warganya Tidur di Luar untuk Rasakan Nasib Tunawisma
![Canberra Ajak Warganya Tidur di Luar untuk Rasakan Nasib Tunawisma](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Frank Brassil, presiden dari yayasan St Vincent De. Paul's Society mengatakan jumlah tunawisma di ibu kota Canberra telah menjadi masalah yang terus meningkat.
"Mungkin ada sekitar 1.500 orang yang tidur di luar setiap harinya dan mereka adalah tunawisma, atau terancam jadi tunawisma," jelasnya.
Tunawisma di ibu kota Australia ini bisa juga muncul dalam beberapa jenis, seperti misalnya ikut menumpang tidur di rumah orang lain, tinggal di mobil, atau di tempat tinggal sementara.
"Jika ada yang tidak memiliki atap yang aman, atau tempat untuk ditinggali, tempat yang membuat aman, maka bisa dikategorikan sebagai tunawisma. Jumlah tunawisma di Canberra cukup signifikan," kata Brassil.
Lewat acara ini, Harwood berharap menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk merefleksikan diri dengan mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tunawisma.
"Acara ini benar-benar untuk menyeimbangkan antara bersenang-senang dan menyampaikan pesan soal malangnya nasib para tunawisma," kata Harwood.
Sangatlah sulit untuk menjadi kaum yang miskin di ibu kota Canberra karena cuaca yang dingin, terutama di musim dingin, belum lagi biaya hidup yang tinggi, termasuk untuk menyewa tempat tinggal, apalagi untuk membeli rumah.
Canberra memiliki salah satu acara unik yang digelar setiap tahunnya, yakni 'sleepout'. Acara ini mengajak warga ibukota Australia itu untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia