Canberra Berduka Atas Kematian Harimau Sumatera Bernama 'Berani'
Kebun Binatang dan Akuarium Nasional Australia di Canberra kehilangan Berani, harimau Sumatera yang selama ini hidup di sana. Diperkirakan Berani mengalami gagal ginjal.
Berani lahir di Kebun Binatang Perth pada tahun 2000 dan telah tinggal di Canberra selama 13 tahun. Menurut catatan, usia harimau Sumatera di alam liar rata-rata 15 hingga 20 tahun.
Senin pagi (20/04), Kebun Binatang dan Akuarium Nasional Australia mengumumkan di akun Facebook mereka bahwa Berani telah mati.
"Kematian Berani tidak disangka dan tragis... benar-benar sangat menyedihkan dan menjadi masa-masa yang berduka dan sulit bagi kami, semua staff dan relawan kebun binatang..." tulis pihak kebun binatang.
Harimau Sumatera bernama Berani. Foto: Facebook, National Zoo and Aquarium, Canberra.
Direktur Kebun Binatang dan Akuarium Nasional Australia, Trent Russell mengatakan kebun binatang masih menunggu hasil pemeriksaan penyebab kematian Berani. Tetapi ia menduga kemungkinan besar adalah karena gagal ginjal yang dideritanya.
Menurutnya penyakit ini jarang ditemui di kalangan harimau seusianya.
Lebih dari 100 orang warga menyampaikan pesan berduka atas kematian Berani.
Kebun Binatang dan Akuarium Nasional Australia di Canberra kehilangan Berani, harimau Sumatera yang selama ini hidup di sana. Diperkirakan Berani
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat