Canberra Terapkan Denda Bagi Penyimpan Bahan Bangunan di Trotoar

Pemerintah negara bagian Wilayah Ibukota Australia (ACT) memperingatkan kalangan kontraktor di kota itu untuk membersihkan bahan-bahan bangunan dari area publik. Jika tidak, mereka akan dikenakan denda.
Pemerintah ACT belakangan ini dibuat pusing dengan ulah para kontraktor yang menyimpan atau membuang sisa bahan bangunan di sembarang di tempat. Misalnya, di sekitar pohon-pohon pelindung di pinggir jalan, di trotoar jalu pejalan kaki, hingga di tanah kosong yang merupakn jalur hijau.
Menurut seorang pejabat ACT Shane Rattenbury, perbuatan para kontraktor itu membuat pemerintah harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki berbagai kerusakan.
Ia menegaskan, pihaknya akan menerapkan denda bagi para kontraktor yang berbuat demikian.
"Nilai aset-aset publik seperti pohon pelindung dan jalur pejalan kaki sudah jelas harus dilindungi," katanya.
Rattenbury meminta para kontraktor untuk lebih berhati-hati dengan peralatan berat yang mereka gunakan.
"Misalnya, ada trotoar yang rusak karena dilewati truk, begitu pula gorong-gorong jalur air," jelasnya.
Jerry Howard dari asosiasi kontraktor setempat mendukung langkah yang diterapkan pemerintah.
Pemerintah negara bagian Wilayah Ibukota Australia (ACT) memperingatkan kalangan kontraktor di kota itu untuk membersihkan bahan-bahan bangunan dari
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia