Canda Cak Imin soal NU-Muhammadiyah Saat Sambut PAN dan Golkar di KKIR
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut baik bergabungnya PAN dan Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Bahkan, saat memberikan sambutan, Cak Imin sempat bercanda soal hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah yang masing-masing menjadi akar rumput dari PKB dan PAN.
Momen itu terjadi saat deklarasi yang dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
"Saudara saya sudah berpuluh-puluh tahun bersaudara dan berdiskusi baru kali ini berkoalisi, sahabat saya Pak Zulkifli Hasan," katanya.
Dia berharap koalisi itu bisa membawa kemajuan Indonesia lebih cepat di masa yang akan datang.
"Dulu waktu saya kecil, Muhammadiyah dan NU itu musuhnya minta ampun, waktu kecil. Waktu saya dewasa mulai ada diskusi tentang jumlah rakaat dalam melaksanakan tarawih berdiskusi sampai tengah malam ujungnya dua-duanya tidak pernah taawih," canda Cak Imin.
Candaan itu disambut gelak tawa dari keempat elite partai yang hadir.
Cak Imin juga meyakini jika partai yang bergabung mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden akan mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat.
Cak Imin sempat bercanda soal hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah yang masing-masing menjadi akar rumput dari PKB dan PAN.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP