Canda Cak Imin soal NU-Muhammadiyah Saat Sambut PAN dan Golkar di KKIR
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut baik bergabungnya PAN dan Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Bahkan, saat memberikan sambutan, Cak Imin sempat bercanda soal hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah yang masing-masing menjadi akar rumput dari PKB dan PAN.
Momen itu terjadi saat deklarasi yang dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
"Saudara saya sudah berpuluh-puluh tahun bersaudara dan berdiskusi baru kali ini berkoalisi, sahabat saya Pak Zulkifli Hasan," katanya.
Dia berharap koalisi itu bisa membawa kemajuan Indonesia lebih cepat di masa yang akan datang.
"Dulu waktu saya kecil, Muhammadiyah dan NU itu musuhnya minta ampun, waktu kecil. Waktu saya dewasa mulai ada diskusi tentang jumlah rakaat dalam melaksanakan tarawih berdiskusi sampai tengah malam ujungnya dua-duanya tidak pernah taawih," canda Cak Imin.
Candaan itu disambut gelak tawa dari keempat elite partai yang hadir.
Cak Imin juga meyakini jika partai yang bergabung mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden akan mendapatkan kemuliaan dunia dan akhirat.
Cak Imin sempat bercanda soal hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah yang masing-masing menjadi akar rumput dari PKB dan PAN.
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini