Canda Cak Lontong & Akbar soal Mahfud MD, MK, dan Dinasti
Cak Lontong tak mau kalah. Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mengatakan dirinya tidak pernah melibatkan anaknya dalam pekerjaan. Ogah terjebak dalam proses dinasti.
Menurut Cak Lontong, dia bukan tipe ayah yang memaksa anaknya meniti karier sesuai keinginannya.
Tuturan Cak Lontong itu direspons Cing Abdel.
"Saya tahu maksud Cak Lontong, nih. Cak Lontong enggak pengin, kan, seperti bapak-bapak yang lagi viral, memaksakan anaknya,” kata Cing Abdel disambut tawa dan tepuk tangan.
Adapun Butet meminta Ganjar dan Mahfud kelak serius mengurus industri kreatif, khususnya bidang kebudayaan.
Seniman berjuluk Raja Monolog itu mengusulkan agar nanti dalam pemerintahan di bawah komando Ganjar-Mahfud ada kementerian khusus kebudayaan.
Butet menuturkan saat ini penanganan kebudayaan dirangkap dengan pendidikan, riset, dan teknologi di Kemendikbudristek.
“Sekarang itu, kementeriannya mengurusi empat bidang, ya pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Kan, jadi aneh. Bagaimana kebudayaan kita bisa maju?” kata Butet.
Cak Akbar mengungkapkan keyakinannya bahwa Ganjar & Mahfud mampu membuat Indonesia maju lebih cepat. Alasannya lucu.
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Warga Bawa Bendera Wajah Gibran
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran
- Lapor Mas Wapres Tak Bisa Sembarangan, Ada 6 Syarat & Ketentuan