Candy Crush Akhirnya Melantai di Bursa
jpnn.com - NEW YORK - King Digital Entertainment bakal melakukan Initial Public Offering (IPO) alias penawaran saham perdana. Menurut rencana, King akan menjual 22,2 juta saham dengan harga USD 21-24 per lembar.
Laman New York Times, Kamis (13/3) melaporkan, King berharap bisa mendapatkan dana USD 533 juta atau sekitar Rp 6 triliun (USD= Rp 11.343) dari penawaran saham perdana itu.
Nantinya, King akan menggunakan dana segar itu sebagai bagian dari diversifikasi dan akuisisi. Untuk sementara, King bakal menawarkan saham perdananya di Bursa Efek New York dengan kode KING.
Keinginan King melakukan IPO tentu tak lepas dari kesuksesan game Candy Crush. Selama ini, Candy Crush memang menjadi sumber utama untuk mendulang pundi-pundi uang.
Padahal, pengguna Candy Crush sebenarnya tengah mengalami penurunan. Laman Bloomberg menulis, Candy Crush hanya dimainkan 12,2 juta pengguna pada kuartal keempat periode 2013 lalu.
Itu berarti, Candy Crush ditinggalkan kurang lebih 800 penggunanya. Sebelumnya, Candy Crush dimainkan sebanyak kurang lebih 13 juta oleh para penggemar game pada kuartal ketiga periode 2013 silam.
Candy Crush Saga ialah sebuah permainan video dengan gambar permen-permen yang dilancarkan pada 12 April 2012 untuk Facebook. Pada 14 November 2012, game ini diluncurkan untuk smartphone.(jos/jpnn)
NEW YORK - King Digital Entertainment bakal melakukan Initial Public Offering (IPO) alias penawaran saham perdana. Menurut rencana, King akan menjual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua