Canggih, Aplikasi Daring Besutan Kemendikbud Bantu Pencegahan Corona
Sudah ada 15.000 relawan yang siap membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Tugas para relawan ini sebagian besar untuk Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) serta pendampingan secara secara daring (melalui aplikasi WhatssApp atau aplikasi lain).
Apabila mendesak, dapat membantu melakukan contact tracing (tanpa bertemu pasien) dibawah supervisi case manager di tiap wilayah.
"Implementasi platform ini akan lebih banyak berada di Fakultas Kedokteran yang terhubung di dalam Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia, dan adik-adik mahasiswa yang terkoordinasi melalui Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia," jelas Nizam.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Aris Junaidi mengungkapkan rincian 15.000 relawan yang bergabung terdiri dari tenaga medis/kesehatan (2.136), mahasiswa co-asistensi atau yang sedang menempuh pendidikan profesi dokter Indonesia (1.062), mahasiswa S-1 Kedokteran (2.493), mahasiswa bidang farmasi (461), mahasiswa kebidanan (315), mahasiswa keperawatan (1.272), mahasiswa kesehatan masyarakat (744), dan mahasiswa bidang kesehatan lain (3.031), serta mahasiswa nonkesehatan (2.739) dan kelompok masyarakat umum (1.442).
Terkait hal tersebut, diperlukan monitoring dan evaluasi agar kegiatan para relawan mahasiswa tetap pada koridor yang telah ditentukan. Karenanya RECON juga akan menjadi program daring untuk monitoring dan evaluasi kegiatan relawan yang dikelola di tingkat wilayah oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) melalui koordinator wilayah (korwil) dan para CM yang merupakan dokter dari setiap FK.
"RECON dapat diakses oleh Ditjen Dikti, AIPKI dan pengelola relawan di tingkat wilayah (Korwil dan CM),” tutur Aris.
Selanjutnya, kata Aris, proses penugasan CM dan relawan dapat dilakukan oleh Korwil melalui RECON, dan dapat mulai dilakukan tele-KIE dan pendampingan kepada masyarakat sejak RECON diluncurkan.
Pada kesempatan sama Ketua AIPKI, Budu menyambut baik kehadiran program aplikasi daring RECON. Budu mengatakan AIPKI siap mendukung Kemdikbud dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia. (esy/jpnn)
Satu teroboson menarik dilakukan Kemendikbud, lewat peluncuran program aplikasi daring Relawan Covid-19 Nasional (RECON).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi