Cantik 2 T
Oleh: Dahlan Iskan
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kejiwaan Heryanty saat berangkat ke bank itu.
Dia tahu polisi akan mencairkan bilyet giro Rp 2 triliun. Dia tahu tidak ada uang di bank itu. Kok dia mau berangkat ke bank. Kok tidak langsung saja bilang: Pak Polisi, tidak usah ke bank, dananya tidak ada.
Atau sebenarnya dia sudah bilang begitu tapi polisi tetap mengajak dia ke bank. Dengan tujuan memudahkan pemeriksaan kelak.
Bahkan kenapa Heryanty mau menyerahkan bilyet giro itu –kalau dia sendiri tahu bilyet giro itu kosong.
Mengapa pula dia mau membubuhkan tanggal pencairan giro bilyet itu, 2 Agustus 2021. Mengapa saat polisi minta bilyet giro itu, Heryanty tidak langsung mengatakan: "maaf Pak Polisi, uang dari Singapura ternyata belum jadi masuk ke rekening saya".
Ataukah sebenarnya hari itu Heryanty benar-benar yakin menerima kabar dari Singapura bahwa uang papanya cair hari itu?
"Dia yakin sekali. Dia tenang sekali," ujar Si Cantik. "Kalau saya yang mengeluarkan cek (giro bilyet, Red) seperti itu saya sudah mati berdiri," tambahnya.
Waktu menunggu di bank dr Nur tidak sempat berbincang dengan Heryanty. Heryanty terus berbincang dengan pejabat Polda. "Wajahnya biasa sekali. Tidak kelihatan grogi," kata Si Cantik.