Cantik Cerdas
Oleh: Dahlan Iskan
Kamis, 12 Desember 2024 – 06:44 WIB
Masa kampanye pun tiba. Benny mulai keliling pulau-pulau dengan kapal cepat pribadinya.
Itu bukan kapal cepat biasa. Mesinnya enam buah. Masing-masing 200 PK.
Itu penting. Kalau satu mesin mati masih ada lima. Tiga mati pun masih ada tiga.
Intinya, kampanye harus sukses. Dukungan kepada Benny meluas.
Hari itu kapal cepatnya singgah di Pulau Taliabu. Berhenti di dermaga. Di antara tim pemenangan Benny yang biasa merokok meninggalkan kapal. Mereka merokok di atas dermaga.
Sherly pilih tinggal di kapal. Di kamar yang ada di bagian bawah kapal itu. Dia lagi tiduran.
Benny, suaminya, duduk-duduk di beranda belakang, di belakang kamar Sherly.
Tiba-tiba kapal meledak. Bagian atas dan bagian bawahnya terlepas. Terbelah.