Cantik dan Laris di Pasar Jepang, Begini Penampakan Bunga Krisan Asal Karo
jpnn.com, MEDAN - Ekspor bunga krisan dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ke Jepang masih berlanjut.
Bunga cantik itu mendapatkan kesempatan lagi setelah ekspor perdana dilakukan 24 November 2020 sebanyak 25 ribu potong.
"Belum lama ini ada ekspor bunga krisan lagi sebanyak 34 ribu potong senilai Rp 104,658 juta," ujar Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat.
Menurut Andi Yusmanto, ekspor bunga krisan asal Kabupaten Karo ke Jepang dikapalkan melalui Pelabuhan Belawan.
Ekspor bunga itu, kata dia, sangat menggembirakan karena pertanian ternyata tidak hanya tumbuh secara masif untuk kepentingan ketahanan pangan.
"Apalagi ekspor terjadi di tengah pandemi COVID-19," kata Andi Yusmanto.
Menurut data, biasanya ekspor bunga krisan dari Denpasar dan Kupang dengan tujuan Timor Leste.
Secara nasional berdasarkan data otomasi sistem IQFAST Badan Karantina Pertanian, ekspor bunga krisan itu sejak 2018 terus meningkat.
Ekspor bunga krisan dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ke Jepang masih berlanjut. Kali ini sebanyak 34 ribu potong.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Makanan dari 3 UMKM Nunukan ke Brunei Darussalam
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO