Cantona Buka Peluang Jadi Pelatih

jpnn.com - PARIS - Eric Cantona tak bisa memisahkan diri dari sepakbola. Meski sudah meninggalkan lapangan hijau sejak pension pada musim 1997 silam, legenda hidup Manchester United tersebut masih memiliki mimpi di sepakbola.
Cantona ingin meneruskan karirnya sebagai pelatih. Hingga kini, Cantona belum pernah menangani tim. Pria yang kini berusia 47 tahun tersebut memang pernah menjadi bagian New York Cosmos pada musim 2010-2012 lalu.
Namun, saat itu Cantona hanya menjabat sebagai Direktur Sepakbola, bukan pelatih. Kini, Cantona tak sabar untuk segera mewujudkan ambisinya itu. Tapi, Cantona tak ingin langsung mencoba peruntungannya di liga yang supersengit seperti Premier League.
“Mungkin saya ingin mempertimbangkan untuk mendedikasikan diri saya di Saint Etienne atau Lens (dua klub yang bermain di Ligue 1). Dua klub itu merepresentasikan klub-klub di Inggris,” terang Cantona di laman Le Fugora.
Mantan penyerang andalan timnas Prancis tersebut menambahkan, menjadi pelatih klub adalah hal yang sangat ingin diwujudkannya. Cantona mengaku tak tertarik menjadi pelatih timnas. Pasalnya, pelatih timnas hanya bekerja sepekan dalam dua bulan ketika akan menghadapi sebuah laga.
“Jika saya ingin mengembalikan komitmen saya di sepakbola, saya ingin mendedikasikan hidup saya pada klub yang bisa saya latih setiap hari. Itulah kenapa saya tak iri dengan Didier Deschamps (pelatih Prancis),” tegas Cantona. (jos/jpnn)
PARIS - Eric Cantona tak bisa memisahkan diri dari sepakbola. Meski sudah meninggalkan lapangan hijau sejak pension pada musim 1997 silam, legenda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RANS Simba Bogor dan Dewa United Masih Digdaya Hingga Pekan ke-10 IBL 2025
- Link Streaming Timnas Indonesia Vs Afganistan: Pemain Pelapis Giliran Unjuk Gigi
- 16 Besar BAC 2025: Ganda Putra Konsisten, Indonesia Kirim Tujuh Wakil di Perempat Final
- Lulus Tes Medis MotoGP Qatar, Jorge Martin Tunjuk 3 Pembalap
- Nova Arianto Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Indonesia Hadapi Afganistan?
- Ini Target Timnas U-17 Indonesia saat Jumpa Afghanistan