Cap Jempol Darah di Sidoarjo
Rabu, 28 Maret 2012 – 05:21 WIB
SIDOARJO- Di Sidoarjo massa PDIP juga turun ke jalan. Mereka tidak sekadar berorasi dan membentang spanduk. Puluhan pendukung PDIP juga membubuhkan tanda tangan dan cap jempol darah. "Kami berharap kenaikan dibatalkan. Kalau harapan kami tidak direspons, tentu kami akan melakukan aksi yang lebih besar. Sebab, demo kali ini masih pemanasan," ujar Tito.
Meski aksi mereka dipenuhi rasa kekesalan terhadap kebijakan pemerintah, demonstrasi berjalan kondusif. Demonstrasi tersebut dipusatkan di depan Kantor DPRD Sidoarjo. Mereka datang dari 18 PAC PDIP Sidoarjo. "Aksi kami ini, termasuk cap jempol darah, merupakan simbol penolakan kami terhadap kenaikan harga BBM," tegas koordinator aksi Tito Pradopo.
Baca Juga:
Aksi massa PDIP kemarin mendapat respons dari DPRD. Wakil demonstran ditemui oleh Ketua DPRD Dawud Budi Sutrsino. Dalam pertemuan itu, DPRD Sidoarjo berjanji meneruskan aspirasi massa PDIP Sidoarjo ke pemerintah pusat.
Baca Juga:
SIDOARJO- Di Sidoarjo massa PDIP juga turun ke jalan. Mereka tidak sekadar berorasi dan membentang spanduk. Puluhan pendukung PDIP juga
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar